KARAWANG |DPDIWOIKARAWANG.OR.ID |Masyarakat Desa Kampungsawah Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang penerima Program Keluarga Harapan (PKH) merasa sedih dan kecewa dikarenakan ada di antara mereka yang tidak mendapatkan undangan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan dari pihak kantor pos selaku penyalur bantuan dari pemerintah tersebut. Pasalnya dari beberapa informasi yang di himpun awak media di lapangan bahwa ada beberapa orang warga yang sudah lama terdaftar di Kemensos dan di DTKS bahkan sering mendapat bantuan program pemerintah di tahun lalu namun di tahun 2023 kali ini berbeda dan lain cerita. Nama mereka masih terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH, namun ketika ada penyaluran bantuan itu mereka justru tidak mendapatkan undangan dari PT. Pos Indonesia selaku penyalur program bantuan tersebut.
Dan mengenai hal ini jika KPM PKH tidak memiliki undangan, maka secara otomatis KPM tersebut tidak akan mendapatkan bantuan tersebut meskipun faktanya nama mereka masih terdaftar di DTKS.
Urniasih warga Dusun Pasar RT 003/001 Desa Kampung Sawah Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang yang juga merupakan salah satu warga sebagai penerima manfaat mengatakan, bahwa sebelumnya di tahun – tahun lalu dia selalu mendapatkan bantuan itu.
“Saya sempat bertanya kepada ketua kelompok PKH waktu pembagian undangannya, namun ia mengatakan nanti per dusun nya ada. Namun sampai sore ,undangan itu tetap belum sampai ke saya,terus saya coba tanyakan ke yang lain anggota PKH juga, mereka malah udah dapat undangan,” terangnya, Selasa (04/04/2023)
Selain itu Urniasih mengatakan, bahwa dirinya telah mengecek di link Kemensos, dan namanya masih terdaftar.
“Di link Kemensos nama saya ada ko, tapi gak dapat undangan ya,” ucapnya.
“Seharusnya ada penjelasan dari pendamping PKH, apa saya dapat lagi atau gak, jangan hanya mau jatahnya saja tiap pencairan selalu diminta jatah sama ketua kelompok,” tandasnya.
Terkait hal ini jelas bahwa dalam penyaluran bantuan PKH seharusnya sebelum hal itu terjadi diharapkan ada pemberitahuan dan himbauan terlebih dahulu kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui pendamping PKH yang sudah menjadi Tupoksinya.
Hasil pantauan awak media dilapangan di duga masih banyak KPM PKH yang belum menerima undangan dari PT Pos Indonesia terutama di Desa Kampungsawah Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang.
Hal ini jelas menimbulkan pertanyaan, kenapa dan mengapa hal ini bisa terjadi, padahal KPM PKH itu sendiri masih terdaftar di DTKS. Dan tentunya ini sebenarnya hal di hindari oleh dinas terkait yang menjadi tupoksinya, agar bantuan tersebut tepat transparan dan sasaran.
Dengan demikian diharapkan kepada dinas terkait agar bisa turun langsung kelapangan guna mencari solusi yang baik dan mampu mengalokasikan bantuan tersebut secara merata atau melakukan arahan-arahan dan pemberitahuan tentang program kelurga harapan itu sendiri.
(Amo)
