KARAWANG | DPDIWOIKARAWANG.OR.ID | Guna memaksimalkan pelayanan pendidikan bagi seluruh siswa dan guru pengajar SMAN 1 Rawamerta terus melakukan koordinasi dan memonitoring terhadap guru dan wali kelas serta murid-murid yang ada di lingkungan sekolah SMAN 1 Rawamerta, Jum’at (21/7/2023)
Untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas guru SMAN 1 Rawamerta terus melakukan koordinasi dan kerja sama dengan seluruh guru dan wali kelas. Hal tersebut merupakan salah satu langkah yang perlu dalam upaya peningkatan kapasitas guru.
Peran kepala sekolah dalam mendorong para pendidik dan tenaga pendidik dalam menghadapi era digitalisasi ini merupakan salah satu unsur penting dalam pelaksanaan pendidikan. Dengan adanya proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bagi para pendidik dan tenaga pendidik itu sendiri dapat meningkatkan kualitas lembaga pendidikan tersebut dalam memberikan pelayanan pendidikan bagi peserta didik.
Kepala Sekolah SMAN 1 Rawamerta pada saat rapat koordinasi antara guru dan wali kelas menyampaikan bahwa pada tahun pelajaran 2023/2024 SMAN 1 Rawamerta Karawang memiliki 21 rombongan belajar yang terdiri dari 9 rombongan belajar, yaitu kelas 10 meliputi 8 rombongan belajar dan kelas 11 memiliki 4 rombongan belajar, sedangkan untuk kelas 12 pada awal tahun ini kami melakukan koordinasi dengan para wali kelas dan pembina ekskul untuk mempersiapkan program-program yang akan dilaksanakan pada pertemuan di awal KBM,” paparnya.
“Saya sebagai Kepala Sekolah mengarahkan kepada seluruh wali kelas agar memberikan layanan terbaik bagi peserta didik agar peserta didik merasa dilayani. Saya ingin semua wali kelas memahami dan mengetahui secara keseluruhan baik kondisi anak di sekolah maupun kondisi anak di rumah, dan ini menurut saya pribadi sangat penting diperhatikan, karena setiap warga kelas harus memahami bagaimana kesiapan anak sebagai peserta didik dalam kegiatan pembelajaran”, terangnya.
Lebih lanjut secara detail Epul menjelaskan, menurutnya, selain memahami kondisi anak di sekolah wali kelas juga berkewajiban memahami kondisi anak di rumah agar nanti para wali kelas bisa mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa, karena guru dan wali kelas sebagai orang tua kedua mereka yang bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang muncul dan yang terjadi di luar sekolah”, jelasnya.
Selain itu pihaknya juga mengarahkan kepada wali kelas agar selalu berkomunikasi dengan orang tua siswa sehingga setiap ada permasalahan wali kelas bisa berkomunikasi secara langsung dengan orang tua di rumah.
“Saya akan terus melakukan koordinasi dan memonitoring para pembina ekskul dan seluruh guru serta wali kelas agar tahu para anggota ekskulnya dan peserta didiknya. Dan nanti kita juga memotivasi seluruh anggota ekskul dan peserta didik untuk betul-betul memahami kondisi fisik dan kondisi psikologinya.
Untuk selanjutnya kita akan lihat motivasi pada saat anak itu ada di sekolah dan ketika sudah di rumah,” tuturnya.
“Saya berharap kepada seluruh pembina ekskul dan seluruh wali kelas bisa memfasilitasi anak dalam peningkatan kompetensi, baik akademik maupun non akademik, sehingga nanti mutu lulusan dari SMAN 1 Rawamerta menjadi orang yang sesuai dengan apa yang di harapakan sekolah. Dan kami pihak sekolah SMAN 1 Rawamerta berharap semiga seluruh siswa SMAN 1 Rawamerta memiliki alumni atau lulusan yang terbaik, berkarakter dan juga diterima di masyarakat maupun di dunia kerja dan di tempat kuliah,” pungkasnya.
(U.Spryd/Red)
