Berita  

Perihal Surat Edaran Penutupan Pasar Marakas Bekasi Secara Mendadak, Forum FP2BM Merasa Resah dan Bertanya-Tanya

BEKASI | DPDIWOIKARAWANG.OR.ID | Terkait surat edaran penutupan pasar Marakas yang secara mendadak membuat para pedagang yang tergabung dalam Forum Pedagang Pasar Basah Marakas ( FP2BM) merasa resah dan bertanya-tanya, Selasa (25/07/2023).

Pasar swasta yang di kelola oleh PT. Graha Duta Putra Jaya menimbulkan kontra dari para pedagang, dikarenakan pihak terkait akan menutup pasar tanpa ada alasan yang jelas.

Berdasarkan informasi yang di dapat oleh awak media dilapangan bahwa Forum Pasar Marakas ingin mengajak duduk bareng dan bermusyawarah untuk mencari solusi mencapai kesepakatan bersama kepada pihak pengelola yakni Abdul fattah untuk membicarakan terkait pasar Marakas yang akan ditutup tersebut, namun sayang selalu tidak ditanggapi dan selalu menghindar.

Dari bukti-bukti yang ada, banyak pedagang yang mempunyai kios dan lapak lebih dari satu. Yang jadi pertanyaanya apakah oknum pengelola ini melaporkan benar adanya bahwa untuk 1 pedagang itu 1 lapak/kios kekantor pusat PT Graha Duta Putra Jaya?.

Akan tetapi fakta dilapangan ternyata berbeda, faktanya yernyata dipasar basah Marakas jumlah pedagang ada 60 orang, namun ironisnya kios yang terisi 109 lokal, artinya satu pedagang ada yang mempunyai lebih dari satu kios, sehingga saat ini munculah polemik.

Dan satu hal lagi terkait tentang pemberitahuan penutupan pasar Marakas ini sangat mendadak sekali tanpa ada informasi dulu sebelumnya, padahal semua pedagang kooperatif, tertib dan rapi mengikuti aturan yang ada terkait retribusi, dan iuran tahunan.

Kami dari awak media meminta pimpinan PT. Graha Duta Putra Jaya bisa bertanggung jawab untuk memberikan penjelasan yang lebih detail terkait chaose ini, dan membuat surat secara resmi, kalaupun memang itu keputusan dari pihak pusat PT. Graha Duta Putra Jaya atau diduga memang hanya bisa-bisanya oknum pengelola (Abdul Fattah).

Kami awak media dan forum pedagang sekali lagi meminta kejelasan terkait penutupan pasar yang sangat mendadak ini dari pimpinan PT. Graha Duta Putra Jaya.

Dari para pedagang yang tergabung dalam Forum Pedagang Pasar Basah Marakas ( FP2BM) mengatakan kepada awak media ” Kami tidak ingin pasar ini digusur ataupun ditutup setelah sekian lama kami merintis dari tahun 2005 hingga sekarang, dari sepi hingga sekarang sudah ramai malah mau di tutup dan digusur”.

Sementara itu salah satu pedagang Margi mengatakan kepada awak media ” perlu diingat bahwa banyak para pejabat yang lahir dari seorang pedagang kecil”.

Hingga berita ini di terbitkan awak media masih mencari sumber-sumber terkait yang menyebabkan pasar Marakas ini ingin ditutup secara mendadak.

(Tim IWOI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *