KARAWANG | DPDIWOIKARAWANG.OR.ID | Keberadaan alat pemadam api ringan (Apar) maupun hydrant masih kerap dikesampingkan oleh pelaku usaha. Hal ini dinilai berbahaya, sebab berkaitan dengan keselamatan banyak orang.
Dari hasil pantauan yang dilakukan dan informasi yang didapat, Karawang Central Plaza Mall terbesar yang terletak pusat Galuh Mas Karawang sepertinya mengabaikan keberadaan Apar tersebut. Padahal, menjadi sesuatu yang wajib disediakan para pemilik gedung ataupun tempat usaha, sesuai dengan aturan yang ditetapkan.
“Saat saya hendak ke toilet tanpa sengaja melihat kondisi APAR yang sudah kadaluarsa tanggal pemeriksaan tertera mulai pemeriksaan tanggal 16 Juli 2022 berakhir tanggal 16 Julli 2023,”ungkap Heri salah seorang pengunjung mall, Jum’at 01/09/2023.
Bagi pemilik usaha seperti tempat pembelanjaan berkaitan dengan orang banyak, wajib menyediakan APAR harus rutin memeriksakan fungsi dari alat pemadam kebakaran yang dimiliki, minimal enam bulan sekali sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku demi keselamatan banyak orang.
Foto : Salah satu Apar yang sudah habis masa waktu penggunaanya
Sebagaimana diketahui berdasarkan pasal 11 Permenakertrans No 4 Tahun 1980, APAR harus diperiksa sebanyak 6 bulan sekali atau 2 kali setahun. Berdasarkan peraturan tentang APAR tersebut, maka setiap perusahaan wajib melakukan inspeksi APAR secara rutin setiap 6 bulan sekali
Saat dikonfirmasi ke pengelola Mall KCP yang bernama Dani Ramdani (Chief Operasional) mengatakan, “untuk penanggung jawab urusan APAR ada di bagian operasional yang menjadi tanggungjawab kami nanti akan di informasikan ke tim nya terkait kadaluarsa APAR tersebut,”ungkapnya.
“Kami sudah memesan APAR namun sampai saat ini sedang dalam proses dan agak lambat. Kami mengucapkan terimakasih atas informasinya dan akan kami perbaiki untuk kedepannya,”pungkasnya.
(Red)
