KARAWANG | DPDIWOIKARAWANG.OR.ID | Di ketahui program Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di setiap sekolah mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga ke jenjang sekolah Lanjutan yakni SMPN/SMPS, SMKN/SMKS maupun SMAN merupakan salah satu program wajib yang harus di laksanakan oleh setiap sekolah.
Humas SMAN 4 Karawang, Joko ketika di datangi awak media di ruanganya menjelaskan bahwa, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) rutin dilaksanakan di sekolah ini.
“Kegiatan yang ada di sekolah ini bisa di katakan salah satu rutinitas. Adapun kegiatanya di bagi menjadi dua bagian antara salah satunya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas, ini merupakan tahapan proses aktivitas siswa-siswi dalam mengasah berbagai bidang ilmu sesuai kurikulum yang ada.
Dan yang kedua exstrakurikuler merupakan kegiatan pelatihan bakat dan kelebihan yang bisa memgangkat nama baiknya sendiri dan sekolahnya.” Ucap humas SMAN 4 Joko kepada awak media, Jum’at (1/9/2023)
“Selain kegiatan belajar dan extrakurikuler, ada juga kegiatan yang namanya evant dalam semesteran. Untuk kegiatan evant ini masuk kepada kategori penilaian akademik siswa juga, dan biasanya di gabungkan dengan kegitan karnaval dan bazzar yang menampilkan beberapa produk dan hasil karya siswa siswi kami,”Tegasnya.
“Kegiatan sekolah pastinya selalu ada terutama pada kegiatan dalam kurun seminggu yang rutin di laksanakan, untuk hari Senin upacara bendera, dan kegiatan-kegiatan lain ada dalam setiap harinya. Dan ada juga kegiatan seperti persiapan ujian nasional, adapun pelaksanaannya yaitu pada hari Senin dan Selasa.” Terangnya.
Adapun jumlah untuk ekstrakurikuler yang ada di SMAN 4 cukup lumayan banyak sekali, kurang lebih 20 ektrakurikuler yang di jadwalkan dalam pelaksanaanya setiap hari senin-jumat, “Ungkapnya.
Ketika di tanya perihal rentanya aksi kenakalan remaja saat ini pihaknya mengatakan, “Saya berpesan kepada seluruh siswa-siswi SMAN 4 Khususnya dan bagi semua pelajar SMAN maupun SMKN yang ada di Karawang hendaknya bisa memperkuat diri dari semua hal yang bisa menjerumuskan kepada kenakalan remaja yang semakin khawatir untuk saat ini.” Pesanya.
“Kalau kami selaku guru mengharapkan kepada seluruh siswa itu yang paling penting bisa menggunakan waktu sebaik-baiknya di sekolah untuk belajar, sehingga setelah kurun waktu tertentu yang bisa ditetapkan yakni setelah 3 tahun kemudian dia bisa masuk ke jenjang perguruan tinggi negeri,” Tandasnya.
Harapan kami setelah masuk ke Perguruan Tinggi Negeri ataupun swasta mereka mampu bersaing di era masa kini, terus bisa menjadi orang yang betul-betul bermanfaat bagi dirinya dan negaranya,” Pungkasnya.
(Teddy)
