Pemilihan Ketua OSIS Di SMAN 4 Di Lakukan Dengan Cara Demokrasi

KARAWANG | DPDIWOIKARAWANG.OR.ID |  SMA Negeri 4 Karawang mengadakan pemilihan Ketua OSIS secara demokrasi. Pemilihan ketua OSIS tersebut di ikuti oleh seluruh siswa kelas 10 sampai dengan kelas 12 yang di laksanakan di halaman SMAN 4 Karawang, Kamis (5/10/2023)

Pelaksanaan pemilihan ketua OSIS yang di ikuti oleh seluruh siswa SMAN 4 Karawang tersebut berlangsung dengan tertib sesuai dengan aturan yang sudah di berikan dan di paparkan oleh pembina OSIS.

Rizki selaku pembina OSIS SMAN 4 Karawang saat di temui awak mediaengatakan, bahwa pada pemilihan ketua OSIS yang di terapkan kali ini menggunakan sistem demokrasi.

“Saya selaku pembina OSIS siswa siswi SMA Negeri 4 karawang ini ingin memberikan kepada mereka untuk belajar berdemokrasi, karena belajar berdemokrasi ini juga ada di dalam pelajaran PPKN, yang kemudian kita hubungkan dengan sistem kurikulum Merdeka.” Ucapnya.

Selain itu Rizki memaparkan bahwa menurutnya di kurikulum Merdeka ini adalah pembelajaran yang berbasis project.

“Di kurikulum Merdeka ini adalah merupakan pembelajaran yang berbasis project dan itu yang di namakan P5 dan salah satunya suara demokrasi. pemilihan ketua OSIS ini adalah puncak dari rangkain project P5 yang sudah di mulai dari awal- awal September..” Paparnya.

Lebih lanjut Pihaknya menjelaskan, “di mana awal September itu rangkaian kegiatan mereka misalnya, memperkenalkan dulu apa itu sistem demokrasi. Kemudian kurikulum Merdeka itu observasi ke KPU. Pada pemilihan Ketua OSIS semua di libatkan dari mulai siswa siswi  kelas 10 sampai Kelas 12, Kepala Sekolah, humas sekolah, kesiswaan sekolah dan para guru pengajar di libatkan untuk memilih ketua OSIS yang baru. Alhamdulilah pelaksanaan pemilihan ketua OSIS ini di sambut dengan baik.” Jelasnya.

Perihal pemilihan ketua OSIS secara demokrasi ini memang ada hubungannya dengan pembelajaran yang memang sudah dari dulu di hubungkan dengan materi Demokrasi.

Setelah LDKS selesai barulah terlihat siapa potensi-potensinya dari anggota-anggota OSIS ini, yang khirnya ada Bacalonnya yaitu ketua dan wakil ketua.” Terangnya.

“Dan unruk setiap Bacalon ketua dan wakil ketua OSIS diseleksi dan interview oleh guru yang sudah di tunjuk panitia. dan pengurus OSIS, setelah di seleksi melalaui jalur interview oleh guru akhirnya terpilihlah 6 orang yang ,jadi 3 paslon.” Tandasnya.

Setelah terpilihnya seseorang yang pasti itu, di katakan sebagai tonggak kegiatan sekolah atau bahkan bagian terdepannya OSIS.

Kami berharap kedepan mudah-mudahan kegiatan pemilihan secara demokrasi ini bisa terus berlanju. Dan semoga idalam hal kegiatan sekolah bisa lebih di tingkatkan lagi, kalo bisa lebih kreatif lagi di tiap-tiap acara dan ide-ide program kerja bisa OSIS membuat siswa lebih semangat”, pungkasnya.

 

 (DA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *