Berita  

Kepala Perum Bulog Sub Divre Karawang Yuliani Alzam Siap Ganti Beras Yang Di Keluhkan Warga

KARAWANG | DPDIWOIKARAWANG.OR.ID |  Menyikapi adanya pemberitaan di salah satu media online yang memberitakan perihal bantuan beras Bulog untuk masyarakat Desa Jayamulya Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang berkualitas kurang baik dan berkutu di tepis Kepala Perum Bulog Sub Divre Karawang Yuliani Alzam.

Kepala Cabang Badan Urusan Logistik (BULOG) Sub Divre Karawang Yuliani Alzam saat di konfirmasi awak media menyebut bahwa beras Bantuan Pangan tahun 2023 dari pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) adalah beras medium baru.

Dalam pemberitaan yang dilansir dari salah satu media online bahwa warga penerima bantuan pangan beras di Desa Jayamulya Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang mengeluhkan dengan kualitas beras yang mereka terima.

Pasalnya, kualitas beras yang diterima dinilai kurang maksimal dan diduga tidak sesuai dengan standar beras medium.

Kepala Cabang Bulog Karawang, Yuliani Alzam ketika di minta penjelasanya melalui sambungan celluler mengatakan, pihaknya pastikan beras yang diterima oleh masyarakat itu beras baru.

“Dinas terkait dan satgas pangan beserta tim segera ke tempat yang bermasalah ini pak.

Tapi perlu kami sampaikan, kemungkinan tidak layak salur itu kecil sekali. Karena beras tersebut itu baru. Namun bila memang kondisi seperti yang di beritakan, kami siap ganti semua.” Tegasnya kepada awak media, Minggu (5/11/2023)

Lebih lanjut Yuliani menegaskan bahwa beras yang ada di gudang Bulog Karawang semua baru.

“Dan sebagai info, beras yang ada di gudang Bulog saat ini, semua baru, umur simpan paling sekitar 21 hari.” Tandasnya.

“Insya Allah tidak ada beras lama, paling lama itu waktunya paling tiga minggu,” Jelasnya.

Menurutnya, adanya keluhan sejumlah warga mengenai kurang maksimalnya kualitas yang diterima, pihaknya memohon maaf dan meminta agar masyarakat yang mendapatkan beras yang kurang layak tersebut tidak perlu khawatir.

“Sambil menunggu tim kami hari ini yang akan ke desa di maksud, saya mohon maaf bila ada beras yang sedikit kurang sempurna, saya pastikan tidak ada unsur kesengajaan di dalamnya.” Pungkasnya.

 

(DA)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *