KARAWANG | DPDIWOIKARAWANG.OR.ID | Untuk lebih meningkatkan keselamatan masyarakat, PLN UP3 Karawang bersama tim dari PLN ULP Kosambi melakukan sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan di Madrasah Tsanawiyah Al-Istiqlal Dusun Cirejag Desa Cibalongsari Kecamatan Klari.
Kegiatan sosialisasi ini dinamakan PLN Karawang Peduli Mengajar dan Berbagi atau disingkat PAWANG PADI, Kamis (9/11/2023).
Pawang Padi ini merupakan salah satu program dari PLN UP3 Karawang yang bertujuan untuk mensosialisasikan program-program PLN dan mengedukasi keselamatan ketenagalistrikan kepada masyarakat. Pada kesempatan kali ini sasaran edukasi adalah siswa kelas 9 sebanyak 28 orang dan beberapa guru yang ada di Madrasah Tsanawiyah tersebut. Hal ini juga merupakan ajang PLN untuk bersilaturahmi kepada masyarakat khususnya anak sekolah.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Manager PLN ULP Kosambi, Qonia Isnasari bersama Team Leader K2LK dan Team Leader Pelayanan Pelanggan & Administrasi PLN ULP Kosambi. Dengan tema peduli bahaya listrik dan keselamatan ketenagalistrikan juga disampaikan informasi terkait layanan dan produk-produk PLN terbaru. Untuk memudahkan penjelasan Keselamatan Ketenagalistrikan, Tim PLN ULP Kosambi menggunakan sebuah Alat Edukasi Keselamatan Ketenagalistrikan yang dapat memberikan contoh saat terjadinya potensi bahaya keselamatan ketenagalistrikan dan penyebab terjadi padam aliran listrik.
Dengan bahasa yang sederhana seluruh informasi terkait Keselamatan Ketenagalistrikan disampaikan oleh Handi Subagja selaku Team Leader K2LK PLN ULP Kosambi agar siswa mengerti hal apa saja yang akan berpotensi menyebabkan listrik padam. “Informasi Keselamatan Ketenagalistrikan sangat penting untuk diketahui anak-anak sekolah. Karena mereka sering melihat secara langsung jaringan-jaringan kelistrikan yang ada sehingga dengan adanya sosialisasi dan edukasi ini mereka lebih peduli lagi akan bahaya kelistrikan yang mungkin terjadi” ucapnya.
Qonia Isnasari selaku Manager PLN ULP Kosambi juga menambahkan, untuk menjaga listrik agar tetap handal PLN mengajak seluruh siswa dan guru untuk peduli terhadap hal-hal yang bisa menyebabkan listrik padam atau yang bisa membahayakan keselamatan dalam penggunaan listrik. “Kami berharap masyarakat khususnya anak usia sekolah lebih berhati-hati lagi dalam melakukan aktivitas yang berada di dekat jaringan listrik PLN, seperti keselamatan nyawa kita ketika bermain layang-layang” ujar Qonia.
“Siswa dan guru dapat berpartisipasi dalam menjaga Keselamatan Ketenagalistrikan dengan cara melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile jika melihat hal-hal yang berpotensi membahayakan terkait kelistrikan sehingga sesuatu yang tidak kita inginkan bisa dapat kita hindari”, ujarnya lagi.
Seluruh peserta baik siswa dan guru senang sekali dan suasana semakin meriah dengan adanya tanya jawab seputaran Keselamatan Ketenagalistrikan. Burhanul Batqia, S.Pd.I selaku Ketua Madrasah Tsanawiyah Al-Istiqlal dan Siti Nuraeni, S.Si selaku Ketua Pelaksana sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berterimakasih kepada PLN ULP Kosambi yang telah memberikan kesempatan buat siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Istiqlal untuk mengenal lebih dekat terkait kelistrikan khususnya keselamatan ketenagalistrikan. Semoga kegiatan ini dapat memberikan wawasan terkait keselamatan ketenagalistrikan kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya anak-anak sekolah.
GM PLN UID Jawa Barat Susiana Mutia menjelaskan, kegiatan ini adalah upaya untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan keamanan kerja serta mencapai zero accident sedari dini.
“Hal ini dilakukan PT PLN (Persero) UID Jawa Barat untuk terus berupaya mencegah segala bentuk kecelakaan dan kondisi bahaya listrik, sehingga anak anak memahami konsep tersebut,” Pungkasnya.
(Red)
