KARAWANG|DPDIWOIKARAWANG.or.id| – Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Terpadu Desa Kutamakmur, Kecamatan Tirtajaya terpilih menjadi lokasi Program Peningkatan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) tingkat Kabupaten Karawang Tahun 2023, yang dilaksanakan di aula Bappeda Kabupaten Karawang, Selasa(02/07/2023) .
Rapat Koordinasi (Rakor) Terpadu tersebut langsung dipimpin oleh H. Aep Syaepuloh Wakil Bupati Karawang yang dikelilingi oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Karawang.
H. Aep Syaepuloh Wakil Bupati Karawang, mengatakan membangun desa Kutamakmur dalam program P2WKSS adalah tugas bersama serta menghimbau kepada para kepala OPD untuk mengetahui tugas pokok dan fungsinya masing-masing dalam menyukseskan program P2WKSS di tahun 2023.
“Saya ingin, program P2WKSS ini membawa dampak perubahan terhadap kemajuan desa. Semua dinas harus turun, karena target kita menjadi juara,” kata H. Aep Syaepuloh.
Selain itu, H. Aep Syaepuloh juga menyampaikan Desa Kutamakmur akan mewakili Kabupaten Karawang dalam lomba P2WKSS tingkat provinsi serta mengajak semua stakeholder terkait untuk bersama-sama, tidak hanya dari unsur pemerintah serta mengajak juga akademisi, pengusaha, komunitas, hingga awak media untuk ikut andil membangun Desa Kutamakmur.
“Tahun 2022 kemarin Kabupaten Karawang berhasil menyabet juara 2 P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat. Tahun ini kita targetkan menjadi juara satu,” ujarnya.
Masih ditempat yang sama, M. Ridwan Salam Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Karawang mengungkapkan, program pembangunan P2WKSS akan dilaksanakan selama 10 bulan ke depan mulai dari Bulan Februari ini dan akan berakhir pada November 2023, karena masing-masing dinas , memiliki tugas penting dalam membangun desa ini. Melalui rapat koordinasi terpadu ini dan diharapkan semua memahami tupoksinya masing-masing.
“P2WKSS ini tidak hanya fokus pada infrastruktur seperti perbaikan jalan atau rumah. Tapi juga menyangkut sanitasi, sarana air bersih, rutilahu, hingga sarana kesehatan dan lain-lain,” ungkapnya.
Selanjutnya, M. Ridwan Salam juga mengatakan pemberdayaan program-program yang sifatnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia juga perlu ditingkatkan seperti pemberdayaan ekonomi bagi perempuan melalui beberapa program. Seperti pelatihan UMKM, sekolah perempuan, dan berbagai potensi lain yang bisa meningkatkan penghasilan masyarakat disana.
“Inovasi menjadi nilai lebih, tidak hanya membangun tapi membuat program inovasi yang di wilayah lain tidak ada,” ucapnya.
Sementara itu, Juhariah Kepala Desa Kutamakmur, setelah terpilihnya Desa Kutamakmur dalam program P2WKSS menyampaikan program P2WKSS sangat bagus sekali, salah satu program yang menitik beratkan pada keberpihakan kepada perempuan dan lingkungan ramah anak.
“Kita lihat tujuan awal dari program P2WKSS itu sendiri, agar perempuan khususnya agar lebih berdaya guna untuk keluarga dan lingkungan dan diharapkan seluruh lapisan masyarakat lebih sadar akan perilaku hidup sehat, berpola pikir sehat dan menciptakan lingkungan yang harmonis, agamis, dan dinamis,” menyimpulkan . (Sup)
