KARAWANG | DPDIWOIKARAWANG.OR.ID | Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi Partai Gerindra Ihsanudin, M.Si., melaksanakan Reses I di Perumahan Karawang Barat (Karaba) Desa Wadas Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang, Minggu (15/10/2023)
Acara Reses kali ini di hadiri oleh Pemdes Wadas, para kader partai Gerindra, Kepala Dusun, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan masyarakat sekitar.
Pada Reses kali ini anggota dewan yang dikenal ‘dewan pro rakyat’ ini mengusung tema belajar berdemokrasi secara sehat dan kepedulian sosial terhadap sesama.
Saat di temui awak media Ihsanudin menyampaikan tentang Reses I yang dilaksanakan bahwasanya itu merupakan tugas pokok yang harus di lakukan untuk menampung berbagai aspirasi-aspirasi dari masyarakat.
“Pada Reses kali ini saya akan menyampaikan tugas pokok dan fungsi anggota dewan, artinya dari tugas pokok dewan itu punya keterbatasan, berbeda dengan eksekutif karena itu pemegang anggaran penuh, kita hanya punya anggaran aspirasi saja, itupun sangat kecil dan terbatas, sementara cakupan Daerah Pemilihan (Dapil) sangat luas, oleh sebab itu kita yakinkan kepada konstituen bahwa aspirasi itu akan kita berikan sepenuhnya kepada masyarakat, tentu saja sesuai dengan kebutuhan dan prioritas masing-masing.” Bebernya.
“Kemudian yang kedua kita sampaikan juga mitra di komisi III, karena saya ini anggota Komisi III DPRD Jawa Barat itu diantaranya adalah P3D dan BUMD Jawa Barat. Hal-hal semacam ini harus diketahui oleh masyarakat sehingga masyarakat pun jauh lebih mengenal kapasitas anggota dewannya, kemudian kinerjanya yang dilakukan. Karena saya juga menyampaikan banyak aspirasi, dan itu kita berikan ke masyarakat melalui berbagai program diantaranya, infrastruktur, bantuan sosial, kemudian bantuan-bantuan untuk membangkitkan UMKM dan lainnya.” Terangnya.
Lebih jauh Ihsan menjelaskan mengenai program di bidang pertanian menurutnya, ” Sementara ini dalam bidang peternakan saya banyak mensupport para peternak kalau dalam bidang pertanian biasanya saya kerjasama dengan anggota DPR RI untuk bantuan-bantuan alat-alat pertanian seperti traktor kemudian mendorong subsidi pupuk, benih dan lain-lain. Jika untuk peternakan sementara ini yang saya sudah support seperti kambing atau indukan domba kemudian ikan lele.” Jelasnya.
Saya berharap kedepan masyarakat bisa lebih mengenal politik dan tidak antipati, karena semakin antipati terhadap politik mereka akan tertutup dengan ranah-ranah politik, ketika ada Pilkada, dan ketika ada Pileg. Jadi mereka tidak menentukan nasibnya sendiri, sementara politik itu merupakan induk dari segala aspek yang meliputi di antaranya, kesehatan, infrastruktur, pendidikan, UMKM ekonomi, dan lain sebagainya, karena induknya itu sebetulnya di politik, karena politik yang menggerakkan itu semua oleh sebab itu masyarakat harus tahu, terima kasih.” Pungkasnya.
(DA)
