Berita  

Di Duga Ada Pemotongan Program Bantuan PIP Di Lakukan Oknum Guru SMPN l Tirtajaya

KARAWANG | DPDIWOIKARAWANG.OR.ID | Program PIP adalah bantuan berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik dan mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan, Sabtu (19/8/2023)

Melalui program bantuan PIP pemerintah kucurkan anggaran untuk membantu dunia pendidikan agar siswa tidak terbebani dengan pembiayaan sekolah. Ini jelas merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap dunia pendidikan untuk melahirkan generasi penerus bangsa di masa depan.

Namun terkadang ada saja oknum yang nakal yang memotong uang bantuan PIP tersebut. Seperti halnya yang terjadi di salah satu sekolah tingkat pertama tepatnya di SMPN I Tirtajaya. Adanya hal tersebut di keluhkan orang tua siswa karena bantuan PIP anak nya di potong, karena di anggap tidak sesuai dengan komitmen pihak sekolah SMPN l Tirtajaya sebelumnya.

“Semula saya di panggil pihak sekolah karena ada kumpulan, disitu pihak sekolah mengatakan bahwa untuk pencairan PIP nanti di potong 50.000, tapi pas sudah cair ternyata di pinta 100.000 rupiah, dan itu lebih dari 50 orang,” Ucap salah satu orang tua siswa yang enggan di sebutkan namanya.

Di sisi lain ada beberapa orang tua siswa yang sama mengeluhkan dan merasa kecewa terhadap pemotongan yang diduga di lakukan oleh oknum guru di sekolah tersebut, karen hal ini terjadi pada anak nya juga.

Sementara itu pihak sekolah setelah dikonfirmasi oleh awak media mengatakan, bahwa pihak sekolah tidak melakukan pemotongan terhadap siswa.

“Kami pihak sekolah tidak melakukan pemotongan, akan tetapi kami menerima ala kadarnya dari orang tua siswa” terangnya

Lebih lanjut pihaknya mengatakan, bahwa ini bantuan PIP aspirasi.
Namun ketika di pertanyakan itu bantuan PIP dari aspirasi partai dan dari siapa, pihak sekolah ogah menyebutkan aspirasi dari siapa dan dari fraksi partai mana.

“Ini benar PIP aspirasi, yang dapatnya pun variatif gak sama, dan ini bantuan dari dewan yang asalnya dari cibuaya,” jelasnya.

Sementara itu Operator saat akan di konfirmasi dan di minta keterangannya, menyampaikan ke salah satu guru senior lagi sibuk sehingga tidak bisa menemui awak media. Walaupun hanya beberapa menit saja tetap tidak bisa di temui atau tidak bisa di konfirmasi

Saat di mintai keterangan salah satu guru senior L terkait dana pemotongan tersebut untuk apa dan kemana atau untuk kegiatan sekolah dirinya tidak mengetahui.

“Kalau saya tidak tahu masalah ini dan itu, yang saya tahu, saya mengakui kalau saya memang di kasih.” Pungkasnya.

Terkait dengan hal pemotongan, adalah hal yang tidak di perbolehkan dan tidak dibenarkan, dan ini jelas perlu perhatian khusus dari dinas terkait untuk menindak lanjuti masalah ini, mengingat bantuan tersebut diperuntukan untuk siswa yang kurang mampu, miskin dan rentan miskin agar mampu mengurangi beban biaya pendidikannya.

Dengan mengedepankan azas praduga tak bersalah maka di minta kepada dinas terkait agar lebih peka dan turut mengawasi hal ini, mengingat hal ini sering terjadi yang diduga di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

(Heri.P/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *