KARAWANG | DPDIWOIKARAWANG.OR.ID | Lambang dan simbol negara adalah salah satu yang perlu kita jaga dan kita rawat dengan sebaik baiknya.
Akan tetapi sungguh sangat miris simbol negara yakni burung Garuda di biarkan tergeletak begitu saja di salah satu ruangan kantor desa.
Hal itu terjadi di salah satu desa yang ada di wilayah Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang, tepatnya di Desa Baturaden.
Hasil dari pantauan awak media pada Rabu (23/08/2023) nampak jelas terlihat simbol burung Garuda yang seharusnya terpasang dengan baik dan rapi di tempatkan di dinding ruang aula di salah satu yang seharusnya, ini malah di biarkan tergeletak begitu saja.
Terkait dengan adanya dugaan tersebut awak media coba konfirmasi ke Kepala Desa Baturaden. Akan tetapi konfirmasi tersebut nihil bahkan diduga nomor Whatsapp tersebut di blokir oleh Kades Baturaden.
Selanjutnya awak media konfirmasi dan memberikan informasi kepada camat Batujaya akan dugaan simbol dan lambang negara yang tergeletak di satu ruang desa tersebut.
Camat Batujaya melalui WhatsApp ketika di hubungi awak media menyampaikan, bahwa pihaknya akan menegur dan di ingatkan.
“nanti akan di tegur dan di ingatkan tentang penyimpanan simbol negara sesuai aturan, etika dan estetika.” Tegasnya.
Terkait dengan adanya hal tersebut kepada pihak terkait agar bisa memberikan edukasi dan pembinaan kepada Kades Baturaden tentang bagaimana menjaga serta merawat dan menyimpan lambang negara dengan baik. Selain itu di berikan bimbingan tentang hukuman dan sanksi yang lalai apabila lalai dalam merawat dan menjaga simbol negara, baik Bendera negara atau lambang negara Garuda.
Sehingga ada efek jera bagi pejabat pemerintah yang lalai dalam menjaga dan merawat simbol-simbol negara yang seharusnya di rawat dengan baik.
Selain simbol negara yang tergeletak, papan informasi desa terlihat hanya nama desa saja tanpa menyertakan nama kecamatan dan nama kabupaten. Terkait dengan hal itu berharap agar pihak-pihak terkait bisa lebih memberikan edukasi intens kepada Kepala Desa Baturaden serta kepada staf kepegawaian desa secara keseluruhan, yaitu Bimtek tentang jiwa nasionalisme dan patriotisme.
(Heri Pramika)
