Berita  

Duhhh !! Proyek Pembangunan Penurapan Desa Sindangmukti Kutawaluya Di Duga Ngasal Dan Tidak Transparan

KARAWANG | DPDIWOIKARAWANG.OR.ID | Pekerjaan pembangunan penuurapan saluran air di pesawahan Desa Sindangmukti Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang yang di danai oleh Dana Desa di duga kurang pengawasan dari pihak terkait. Baik dari Pemerintah Desa, pendamping desa, maupun dari pihak Kecamatan sebagai team monitoring pelaksana anggaran tersebut, sehingga dalam pelaksanaan pekerjaanya pun di duga asal-asalan, Sabtu (22/7/2023)

Hasil dari pantauan awak media
di lapangan terlihat pada saat pemasangan batu belah sebagai pondasi awal terlihat jelas hanya di tancap-tancapkan begitu saja pada lumpur yang masih di genangi air, selain itu tanpa adanya galian terlebih dahulu apalagi dasar adukan pasir dan semen.

Dengan adanya hal ini di duga spesifikasi dari pekerjaan pembangunan penurapan saluran tersebut terindikasi tidak sesuai.
Selain itu di lokasi pekerjaan pembangunan penurapan tersebut tidak di temukanya papan informasi pekerjaan.

Salah seorang pekerja di lokasi ketika di mintai keterangan menyampaikan, bahwa pekerjaan tersebut berasal dari Dana Desa.

“Ini pekerjaan Dana Desa pak, bukan pekerjaan BBWS, kalau yang BBWS itu yang sebelah sana bukan yang ini.
Kalau saya tugasnya bekerja saja, yang penting kami di bayar begitu pak”, jawabnya singkat.

Saat di singgung apakah warga pribumi atau bukan ia menjawab, “bukan pak, kalau saya bukan orang sini, saya orang bolang, orang citopeng, dsini saya hanya bekerja”, jelasnya.

Jika merujuk kepada pembangunan pekerjaan tersebut, alangkah lebih baiknya apabila bentuk pekerjaan yang di laksanakan itu di kerjakan oleh masyarakat setempat untuk memperdayakan warga sekitar, pasalnya dengan melibatkan masyarakat setempat maka peran kebersamaan warga dengan pemerintahanya akan terlihat harmonis.

Terkait dengan dugaan kurangnya pengawasan dalam pembangunan penurapan yang di danai oleh Dana Desa tersebut, di khawatirkan kualitas dan kuantitas tersebut tidak akan bertahan lama. Karena di dasar awal batu kali hanya tertancap di atas lumpur saja tanpa adanya adukan semen dan pasir. Karena dengan gerusan air dan lamanya waktu diduga turap tersebut tidak akan bertahan lama kekuatan nya.

Dengan mengedepankan azas praduga tak bersalah maka di minta kepada pihak dan instansi terkait untuk segeral melakukan evaluasi dan mengecek langsung ke lokasi.

Denga terbitnya tayangan berita ini setidaknya bisa dijadikan alat koreksi bagi pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) serta Inspektorat dan BPK untuk segera melakukan evaluasi.

(HP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *