KARAWANG | DPDIWOIKARAWANG.CO.ID | SDN Rengasdengklok V yang berlokasi di Kampung Rengasjaya Desa Rengasdengklok Selatan Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat di Segel ahli waris Nana Subarna bin H. Suhana. Selasa 21/2/2023.
Dikatakan ahli waris Nana Subarna, penyegelan tersebut dilakukan ahli waris karena pihak Pemda Karawang melalui Disdikpora Kabupaten Karawang tidak ada jawaban atau penyelesaian atas tanah orang tuanya.
“Gedung sekolah ada di area tanah Bapak saya, saya bermaksud untuk melegalkan suratnya dengan jelas, Kami mau hibahkan dengan baik dan jelas urusannya. Tolong legalkan saja suratnya,”jelas Nana.
“Kami udah cape pa, dua kali tempuh sejak tahun 2019, tapi tidak ada respon dari pemerintah kabupaten Karawang, kami sudah layangkan surat-surat ke pihak-pihak terkait sampai sekarang belum respon juga, langkah apa yang harus kami tempuh. Maka nya ini lah yang cara kami, maksudnya bukan dalam artian kami kejam tapi kami peduli sama permasalahan pendidikan yang ada didaerah kami,”tegasnya.
Ditempat terpisah saat dikonfirmasi Rusta Anzela Korwil Cambidik Rengasdengklok menjelaskan bahwa masalah tersebut sudah diketahui dan sudah melaporkannya ke Kadisdikpora.
“Kami sudah informasikan ke Disdikpora. Kasus sengketa lahan ini bukan hal baru. Kami juga sudah melaporkan jauh sebelum penyegelan ini terjadi,” tuturnya.
Dijelaskan Rusta, penyegelan SDN Rengasdengklok Selatan V secara paksa ini berkaitan dengan persoalan sengketa lahan. Yaitu dimana sebanyak 3 ruangan kelas yang disegel oleh pemilik lahan tidak bisa digunakan untuk proses KBM siswa.
Tetapi disampaikannya, masih ada gedung bangunan lain yang bisa digunakan untuk proses KBM siswa.
“Saya sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah agar mampu melaksanakan proses belajar mengajar dengan cara shift atau bergantian dalam penggunaan tempat sekolah di gedung bangunan yang lain,”jelasnya.
Rusta berharap agar persoalan ini bisa segera selesai, agar proses KBM siswa bisa kembali berjalan normal (tidak sistem shift). (Hd).
