KARAWANG|DPDIWOIKARAWANG.OR.ID | Polemik pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang yang mengakibatkan pasien lambat ditangani hingga meninggal di depan pintu IGD yang sempat Viral dimedia sosial Facebook menjadi sorotan publik dari berbagai pihak.
Ketua Koordinator Wilayah Karawang Kota IWO Indonesia DPD Karawang Mulyadi Alfarizy menyesalkan kejadian tersebut.
Berdasarkan hasil konfirmasi dengan Ayahna Ferry dari orang tua Sa’an Bin Mamad jelas dan nyata bahwa pasien meninggal didepan IGD saat menunggu penanganan.
“Kami sangat sesalkan penanganan RSUD Karawang yang lamban dalam menangani pasien kronis, apalagi sampai meninggal ditempat sebagaimana yang dialami Sa’an Bin Mamad,”ungkap Mulyadi.
“Udah jelas-jelas dari rumahnya sampai depan IGD masih belum meninggal, andai saja penanganan cepat mungkin saja nyawa pasien nya bisa terselamatkan,”jelasnya.
“Kami sebagai warga Karawang berharap pemerintah segera tingkatkan pelayanan RSUD Karawang dengan menambah kafasitas IGD tidak hanya 30an tetapi harus bisa lebih,”pungkasnya.
Sangat miris saat ini RSUD Karawang resmi menyandang center of excellence, sebagai rumah sakit rujukan kanker, stroke, kulit, neurologi dan jantung Provinsi Jawa Barat. Tapi pada kenyataannya untuk pelayanan warga masyarakat Karawang sendiri tidak tertangani dengan baik. (A.Supriyatna)
