KARAWANG | DPDIWOIKARAWANG.OR.ID | Kepala Desa Mulyajaya Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang Endang Amd.Com merasa kecewa dengan sistem management Bank Jabar Banten (BJB) yang tidak bisa mencairkan anggaran Dana Desa (DD) Mulyajaya tahun 2023.
Menurut Kepala Desa Mulyajaya Endang atau yang akrab biasa di sapa Endang Macan Kumbang saat di temui di ruanganya oleh awak media menyatakan, bahwa menurutnya sistem pengajuan proposal yang di buat oleh pihak Pemerintah Desa Mulyajaya sudah benar-benar sesuai dengan aturan, bahkan sudah sesuai dengan apa yang menjadi target sasaran di Desa Mulyajaya.
“Cuma gara-gara karena berbeda warna stempel saja pihak Bank Jabar Banten (BJB) tidak mau mencairkan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2023 untuk Desa kami, Ucapnya Kamis (30/03/2023)
Lebih lanjut Endang mengungkapkan, bahwa terkait dengan warna stempel hal itu bukanlah satu alasan untuk melakukan pending pencairan Danan Desa (DD), pasalnya terkait dengan pengajuan tersebut dirinyalah yang langsung menandatanganinya. Pengajuan dalam proposal itu saya sendiri yang menandatanganinya bukan orang lain. Hanya karena beda warna stempel dari warna biru tua menjadi warna biru muda saja itu menjadi alasan di pendingnya pencairan Dana Desa (DD) tahun 2023 Desa kami. Padahal itu bukan merupakan satu alasan yang tepat untuk mempersulit pencairan Dana Desa (DD) lah, ungkapnya.
Terlepas daripada itu Endang menyatakan, kalau saja hal itu merupakan satu alasan sebagai penolakan Dana Desa (DD) bagi Desa Mulyajaya tentunya ini merupakan satu pertanyaan besar bagi kami, tegasnya.
Masa pihak DPMD dan DPPKAD mengesahkan ini, sementara pihak Bank Jabar Banten (BJB) malah tidak mengesahkan, ada apa sih ini, pungkasnya.
(Red)
