KARAWANG | DPDIWOIKARAWANG.OR.ID | Masih dalam rangka memeriahkan HUT Ke 390 Kabupaten Karawang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bersama PT. Bukit Muria Jaya gelar seni budaya sunda wayang golek pimpinan ki dalang Darsa Wibiksana yang sekaligus sebagai Ketua Wayang Golek seJawa Barat (PEPADI) yang diselenggarakan di lapangan Karang Pawitan Karawang, Minggu (24/9/2023)
Pagelaran budaya Sunda wayang golek yang di pentaskan oleh kidalang Darsa Wibiksana tersebut berhasil menghibur dan memikat ratusan masyarakat Karawang sehingga antusiasme warga membludak memenuhi lapangan Karang Pawitan. Selain sebagai dalang beliau juga adalah sebagai Ketua PEPADI yang pernah mewakili Indonesia dalam pertemuan seluruh dalang dari beberapa penjuru Nusantara, karena Indonesia saat itu sekaligus sebagai Pelaksana kegiatan Perkumpulan Dalang Sedunia.
Kepala Dinas Sub kordinator Kesenian dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karawang Waya Karmila mengucapkan terima kasih kepada CSR PT Bukit Muria Jaya atas dukungan dan suportnya sehingga acara kegiatan gelar seni budaya Sunda wayang golek ini dapat terselenggara dengan baik.” Ungkapnya.
“Kemudian dengan adanya gelar kegiatan ini jelas akan lebih menjadi morivasi untuk meningkatkan kesenian-kesenian dan budaya leluhur yang ada di Karawang khususnya kesenian Wayang Golek, dan selain itu pada pagelaran acara ini di karenakan ada hasil dari para pelaku usaha UMKM maka jelas ini juga bisa memajukan dan meningkatkan produktivitas UMKM yang ada di Kabupaten Karawang, “Tegasnya.
“Dan pada gelaran acara kegiatan ini pula ada penyerahan Piagam Pelatihan Kepada 7 dalang Cilik oleh Ketua PEPADI Jawa Barat ki dalang Darsa Wibiksana yang juga di dampingi oleh Ketua PEPADI Kabupaten Karawang serta penyerahan secara simbolis CSR dari PT Bukit Muria jaya.” Jelasnya.
“Harapanya kedepan agar seni budaya Sunda wayang golek ini dapat berkembang dari masa ke masa agar bisa mendorong para pelaku usaha UMKM bahkan saya berharap berkembang ke seluruh Nusantara dan mlahirkan dalang-dalang berprestasi di dunia secara internasional yang di akui di Mancanegara.” Pungkasnya
(Teddy/Red)
