CIKARANG|DPDIWOIKARAWANG.OR.ID| Diduga pasangan pria dan wanita yang berumur (21) Tahun telah terjadi adanya keributan di sebuah apartemen Mahakam Lantai 18, diketahui pelakunya kabur menyelinap dari lantai atas ke lantai bawah apartemen Mahakam Riverview Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi.
Menurut informasi yang didapat, pada saat penghuni apartemen mengetahui ada sosok bayangan lelaki yang melompat dari balkon atas ke balkon bawah, penghuni tersebut langsung ketakutan dan bergegas keluar.
Menurut penghuni apartemen Mahakam riverview residence Jababeka, dirinya enggan menyebut namanya, kejadian diduga bersumber dari L.18 Kamar 36 pada pukul 11.00 WIB malam, Kamis (20/04/2023).
Pada saat awak media mencoba mengkomfirmasikan kejadian tersebut, kepihak manajemen dan keamanan, ada salahsatu petugas keamanan yang berinisial (e) mencoba menghalang-halangi sejumlah wartawan yang ingin mengetahui kejadian yang ada di apartemen Mahakam tersebut.
Dikatannya salah satu saksi penghuni apartemen lantai 11 yang tidak mau disebut namanya, dilokasi kejadian dirinya membenarkan adanya keributan yang diperkirakan di lantai 16-17-18. “Iya benar saya mendengar ada orang seperti gebuk-gebukan”, saya pikir itu gempa bumi, saat itu posisi saya sedang mandi, makanya saya buru-buru turun kelantai bawah, bahkan sampai-sampai saya tidak sempat handukan,Ucap saksi yang masih mengenakan daster.
Lanjut dia, Saya tidak tau keributan yang ada di Lantai 18 kamar 36 itu pasangan suami-istri atau bukan, bahkan pada saat itu saya belum melihat secara langsung, karena saya hanya mendengar suara hantaman yang berasa banget di tempat saya.Ungkapnya dia.
Dengan kejadian adanya keributan di apartemen Mahakam, saya pribadi sebagai owner unit apartemen merasa tempat ini sudah sangat tidak nyaman, setalah saya mendengar sendiri adanya kejadian tersebut.tutur dia.
Ditempat yang sama, pria yang bertubuh kekar yang akrab disapa “Yosi” yang juga penghuni apartemen Mahakam, Dirinyapun membenarkan adanya kejadian keributan di lantai 18, diduga itu pelaku yang belum diketahui identitasnya mau mencoba membunuh korban, karena pada saat korban ditemukan ditempat kejadian kamar 36, saya melihat korban sudah tidak berdaya dan mengalami memar-memar di wajah dan sekujur tubuhnya.Ucap dia
Saat Yosi mendengar adanya keributan dari rekan-rekan sesama penghuni apartemen, dirinya kebetulan memang ada dilokasi apartemen Mahakam, saat itupun Yosi langsung mencoba mencari tau sumber keributan tersebut di lantai 18 kamar 36, ternyata benar ada korban wanita muda diketahui korban bernama “Silvia” asal Sukatani desa Sukamanah yang sudah tidak berdaya dikamar 36 lantai 18.
Tetapi Yosi sangat menyayangi sekali atas adanya kejadian penganiayaan sekaligus pencurian tersebut, kenapa pihak keamanan tidak langsung sigap dan merespon, adanya korban yang sudah jelas ini adalah tindakan diduga percobaan pembunuhan di apartemen Mahakam.
Padahal saat kejadian tersebut, banyak security apartemen Mahakam dan Jababeka yang sedang bertugas, tetapi mereka tidak mau open terbuka kepada kami penghuni apartemen dengan adanya kejadian tindak pidana di lokasi tersebut.Terangnya dia.
Kejadian tersebut yang menimpa seorang wanita asal Sukatani sangat di sayangi sekali oleh salah satu pengacara dan juga Ketua Umum Iwo Indonesia NR.Icang Rahardian.SH yang juga pemilik unit apartemen Mahakam, dirinya mengatakan kenapa pihak keamanan tidak mau open atas adanya kejadian yang meresahkan penghuni apartemen Mahakam
Bahkan pada saat di konfirmasi oleh awak media, terkesan ditutup tutupi, tidak ada satupun yang mau memberikan keterangan kronologi kejadian yang ada di apartemen Mahakam kepada awak media
Hal ini membuat kecewa sosok pria asli Bekasi yang berprofesi sebagai pengacara sekaligus ketua Umum Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO-I) NR.Icang Rahardian.SH.tutupnya.
(Red).
