Berita  

Parah !! Akibat Kurangnya Pengawasan Dinas PUPR, Proyek Pekerjaan Normalisasi Drainase Kalidungjaya Di Duga Asal Jadi Dan Tak Sesuai Spesifikasi

KARAWANG | DPDIWOIKARAWANG.OR.ID | Akibat kurangnya pengawasan dari Dinas PUPR Karawang proyek pekerjaan normalisasi drainase di Dusun Kalidung RT 01/01 Desa Kalidungjaya Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang yang dikerjakan oleh CV Ananda Resa yang bersumber dari APBD TA 2023 sebesar Rp. 189.236.000, dengan Volume P : 2 X 186 M, T : 0,80 Cm diduga teknis pengerjaannya ngasal dan tidak sesuai spesifikasi.

Hasil penulusuran awak media di lokasi di temukan ada kejanggalan, pasalnya dari papan informasi nomor SPK terlihat tidak di cantumkan kuat dugaan pekerjaan proyek normalisasi drainase tersebut curi start.

Selain itu, terlihat saat pemasangan batu belah sebagai pondasi awal hanya di tancap-tancapkan diatas tanah berlumpur dalam kondisi tergenang air dengan tanpa di keringkan terlebih dahulu airnya, sehingga hal tersebut di duga menyimpang dari aturan sebagaimana mestinya, dan di khawatirkan kualitas dari bangunanan tersebut tidak akan tahan lama.

Salah satu pekerja yang namanya tidak mau di sebutkan saat dikonfirmasi awak media perihal pekerjaan tersebut mengungkapkan, pekerjaannya mah sudah lama pak, kurang lebih tiga minggu. Kalau mandornya mah pak Dudung, pelaksananya pak Hendrik.” Ujarnya

“Kalau lebar pondasinya 40 Cm, kalau Tinggi dan Panjangnya ada di papan proyek pak. Dan kalau air banjir sebelum pemasangan batu kalinya sudah dibendung sih pak.” Jawabnya kepada awak media, Jum’at (25/8/2023)

Namun, hasil pantauan awak media dilokasi pekerjaan pemasangan batu kali masih tergenang air dan lebar pondasi bawah ada 30cm. Diduga pelaksana dan mandor kurangi volume demi meraup keuntungan yang lebih besar.

Sementara itu RD salah satu warga saat dimintai tanggapan oleh awak media terkait proyek pembangunan drainase yang ada di Desa Kalidungjaya mengatakan “ya saya mah cuma masyarakat pak, adanya pembangunan ini merasa senang, tapi pingin saya mah bangunan tersebut rapih dan bagus jangan sampai asal jadi, kalau bangunan asal jadi di khawatirkan pembangunan tersebut tidak tahan lama dan takutnya cepat ambruk pak.” Ungkapnya.

Terpisah, Dudung sebagai mandor lapangan saat dikontak melalui pesan WhatsApp sudah tidak bisa dihubungi.

Selanjutnya, Hendrik selaku pelaksana proyek tersebut saat dikonfirmasi via WhatsApp, “tadinya ada mandor Dudung dilokasi, tapi sudah pulang karena keluarganya yang di purwakarta lagi sakit.” Jawabnya singkat.

Dengan mengedepankan azas praduga tak bersalah di minta kepada pihak terkait dalam hal ini tentunya Dinas PUPR Kabupaten Karawang agar segera melakukan sidak langsung ke lapangan dan menindak tegas terhadap pihak pelaksana CV Ananda Resa tersebut.

(Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *