Berita  

Pasangan Pelajar Di Grebek Warga Saat Masuk Kamar Kos-Kosan Di Jam Sekolah

KARAWANG | DPDIWOIKARAWANG.OR.ID | Sepasang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan ternama di Kabupaten Karawang diamankan oleh oleh Forum Komunikasi Polisi Masyarakat (FKPM) Karawang Wetan karena kedapatan disaat jam sekolah masuk ke kamar kos-kosan yang lokasinya tidak jauh dari Mall Ramayana. Kejadiannya beberapa hari lalu, Senin 31/7/2023.

Terkait kasus tersebut Kanit PPA Polres Karawang Ipda Rita Zahara,SH. menjelaskan bahwa,”memang benar saat itu kami menerima laporan dari warga dan kami segera mengamankannya, setelah diselidiki baik dari wawacara dengan pasangan pelajar tersebut yang baru masuk kamar kos belum berbuat asusila dan memeriksa semua ruangan dihawatirkan ada obat-obat terlarang atau barang terlarang lainnya ternyata tidak ditemukan,”jelasnya saat di wawancara awak media Selasa (01/8/2023)

“Hasil dari pengungkapan tidak terbukti sepasang pelajar tersebut melakukan asusila dan tidak menggunakan barang terlarang lainnya, maka masalahnya dikembalikan kepada Sekolah serta orang tuanya,”ungkapnya menambahkan.

Ditempat terpisah Kepala SMK yang diwakili oleh Wakasek Bidang Kesiswaan Mumu yang lokasinya tidak jauh dari Polsek Kota Karawang memberikan penjelasan menyangkut siswa nya yang masuk kamar kos-kosan disaat jam belajar.

“Benar telah terjadi penggerebekan oleh 3 orang warga pada tanggal 31 Juli 2023 di kos-kosan belakang Ramayana yang mana adalah siswa kami berinisial CS., menurut keterangan Kos-kosan tersebut disewakan secara bebas oleh pemilik dengan biaya Rp50,000/ 2 jam,”ungkap Mumu kepada awal media saat di wawancara, 02/8/2023.

“Siswa kami dengan insial CS dibawa langsung ke Polsek untuk dilakukan pemeriksaan oleh warga dan hasil pemeriksaan pihak kepolisian menyatakan tidak ada unsur tindakan asusila yang dilakukan, sehingga CS diperbolehkan untuk pulang dijemput orang tuanya,”lanjutnya menambahkan

“Efektif per tanggal pertanggal 1 Agustus 2023 siswa yang berinisial CS sudah dikembalikan kepada orang tua dan bukan lagi menjadi siswa sekolah kami atas akumulasi kesalahan yang pernah diperbuat selama ini,”pungkasnya.

(Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *