Pembangunan Drainase Dana Desa Tahap I Tahun 2023 Desa Sindangkarya Di sambut Baik Warga

KARAWANG | DPDIWOIKARAWANG.OR.ID | Masyarakat Desa Sindangkarya khususnya warga Dusun Kobak Bali RT 10 RW 03 Kampung Babakan Kukun Desa Sindangkarya Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang sambut baik adanya pembangunan drainase saluran air yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahap I Tahun 2023.

Pembangunan drainase atau saluran air tersebut sering dikeluhkan khususnya warga petani yang ada di wilayah Desa Sindangkarya yang sering merasa kesulitan untuk mendapatkan pasokan air saat musim tanam padi.

Rohman salah seorang warga petani saat di konfirmasi terkait hal tersebut oleh awak media mengatakan, Alhamdulillah, kami sebagai petani tentunya sangat merasa senang dengan adanya pembangunan saluran air ini. Dan tentunya kami tidak akan lagi kesulitan akan pasokan air yang di butuhkan saat musim tanam padi, bahkan aliran air ini bisa lancar sampai ke arah Dusun sunyar, Ucapnya Minggu (26/03/2023).

Sebagai petani Rohman juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pemerintah Desa Sindangkarya khususnya kepada Ibu Dini Novi Andriyani sebagai Kepala Desa Sindangkarya yang sudah membantu masyarakat petani yang ada di wilayah Desa Sindangkarya ini dengan merealisasikan pembangunan drainase atau saluran air ini, ungkapnya.

“Saya mewakili para petani lain yang ada di Wilayah Desa Sindangkarya tentunya mengucapkan terima kasih karena sudah membantu dengan membangun saluran yang kami harapkan”, tuturnya.

Di tempat yang sama Bandi selaku Wakil Ketua BPD dan Jalaludin Sekretaris Desa (Sekdes) Sindangkarya saat meninjau lokasi pekerjaan tersebut membantah perihal dugaan pembangunan drainase atau saluran air yang diduga dikerjakan asal-asalan.

“Ini kan masih dalam proses pembangunan, masa sih dikerjakan asal-asalan terkecuali kalau pembangunan sudah selesai dan hasil dari pekerjaannya jelek baru bisa disebut asal-asalan. Toh yang kerjanya juga warga desa kami,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sindangkarya Dini Novi Andriyani saat ditemui awak media di rumah kediamannya menjelaskan, menurutnya, terkait belum adanya papan informasi dilokasi pekerjaan, itu bukan berarti pihaknya tidak ingin memberikan informasi kepada masyarakat umum, akan tetapi papan informasi tersebut itu belum di ambil dari pihak percetakan.

“Sekarang sudah di ambil, jadi besok juga akan kami pasang papan informasi tersebut, dari mana dananya dan berapa jumlah dana untuk pembangunan drainase tersebut, nanti juga akan jelas tercantum,” jelasnya.

Lebih lanjut, pihaknya mengungkapkan, bahwa dengan beredarnya informasi tentang pembangunan tersebut yang di kabarkan tumpang tindih itu sangatlah tidak benar adanya.

“Ini bukan tumpang tindih, tapi itu memang ada bekas pembangunan lama yang usianya hampir mencapai 20 tahun, jadi bangunan lama tersebut di bongkar terlebih dulu kemudian di pasang kembali dengan bahan atau barang yang baru,” pungkasnya.

Red

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *