KARAWANG | DPDIWOIKARAWANG.OR.ID | PT Manunggal Essar Sejahtera resmi didirikan dan mengadakan syukuran yang di laksanakan di kediaman H. Muhtar Dusu Cibango Rt 03/06 Desa Telarsari Kec. Jatisari Karawang, Jum’at (20/01/2023).
Sebagai wujud syukur kegiatan nyata mengadakan santunan dan pembagian sembako kepada ibu ibu jompo.
PT. Manunggal Essar Sejahtera yang bergerak di dalam bidang General Kontraktor, kontruksi, sipil, jasa, suplayer dan lain-lain yang di pimpin Tanri Widia selaku komisaris sedangkan Direktur Utama Esan Gofarana dan wakil direktur Darwati Pratiwi.
H. Muhtar sebagai pribumi dan menjadi tempat acara syukuran mengatakan,”dengan di adakanya syukuran pendirian perusahaan ini bisa menjadi perusahaan yang besar dan maju, baik tingkat nasional maupun internasional dan juga dengan berdirinya perusahaan ini selalu ada rahmat dari Allah SWT,”harapnya.
Ditempat yang sama Esan Gofarana menambahkan,” Perusahan yang dipimpinnya semoga bisa bersaing dan berkembang di Karawang bahkan Jawa Barat, saat ini sudah mulai banyak perusahaan-perusahaan yang berkerjasama menjadi rekanan dengan perusahannya,”ujar Gofar.
Ditengah-tengah acara tersebut hadir pula Ketua DPD IWO Indonesia Karawang Syuhada Wisastra dan para anggota IWOI serta wartawan dari berbagai media lainnya.
“Kami selalu Ketua DPD IWO Indonesia ucapkan selamat dan sangat bangga mempunya tim yang hebat, selain menjadi jurnalis juga sebagai pengusaha, kami akan memberikan support untuk kemajuan perusahaan yang didirikan Koordinator Wilayah Cikampek Esan Gofarana,”ungkap Syuhada.
“Diharapkan kita sebagai anggota IWO Indonesia menjadi jurnalis yang terpercaya serta profesional. Mari kita tingkatkan kompetensi kita sebagai jurnalis karena kita adalah sebagai kontrol sosial dan harus bisa memberikan informasi yang akurat buat masyarakat,”lanjutnya.
“Khusus buat korwil Cikampek banyak potensi yang bisa diambil. Perbanyak koordinasi dan kerjasama dengan semua Polsek, Desa, Kecamatan juga dengan para pengusaha sekitar, jadilah kita sebagai kontrol sosial untuk perusahaan yang tidak melakukan kegiatannya secara normatif baik perijinannya maupun kegiatannya,”pungkas Syuhada. (Dyan agus)
