KARAWANG | DPDIWOIKARAWANG.OR.ID |UPTD Kebersihan Kabupaten Karawang keluhkan minimnya armada pengangkut sampah. Saat awak media mendatangi kantor UPTD Kebersihan Kabupaten Karawang hendak menemui Kepala UPTD Kebersihan untuk bersilaturahmi sekaligus melakukan investigasi kaitan dengan armada, volume sampah, dan pembagian solar untuk armada, ternyata beliau sedang acara di luar, Jum’at (16/6/2023)
Hari Ismail selaku bagian Tata Usaha (TU) UPTD Kebersihan Kabupaten Karawang saat di mintai keteranganya oleh awak media perihal tersebut mengatakan bahwa, “armada yang dimiliki UPTD Kebersihan Kabupaten Karawang dari awal sebanyak 42 unit armada, seiring berjalanya waktu akhirnya armada yang beroprasional sampai saat ini yang masih tetap jalan hanya tinggal 33 unit, dan tambahan 2 unit hasil pengajuan dari tahun 2017 hingga 2022, dari pengajuan 5 unit armada lebih,”terangnya.
Lebih lanjut Hari Ismail menjelaskan, “Kalau untuk anggaran armada tahun 2023 belum terealisasi hingga sekarang di bulan juni. Dan ini sangat miris sekali, melihat kondisi UPTD Kebersihan Kabupaten Karawang yang masih membutuhkan banyak armada pengangkutan sampah, hingga harus menyewa ke salah satu perusahaan rental hingga 10 unit perhari, dan kalau dipikir secara rasional nilai, sudah berapa biaya yang dikeluaran, akan lebih baik bila bisa di efektifkan untuk pembelian unit armada dari Dinas Kebersihan,”tegasnya.
“Hal ini perlu sekali adanya perhatian dari Dinas terkait agar bisa menjalankan program Pemerintah Kabupaten Karawang dalam menata lingkungan hidup dan kebersihannya,” paparnya.
“Terkait Jumlah unit armada yang masih pres dan sehat untuk di gunakan yaitu sebanyak 35 unit armada, dalam pelaksanaan pengangkutan sampah dari Kabupaten Karawang ke Jalupang itu membawa 5 sampau 7 Kubik perharinya, dan setelah sampai di jalupang setiap unit mendapatkan biaya transfort berupa solar sebanyak 20 liter, dari jarak perjalanan 20 sampai 30 KM,” tandasnya
Adapun jenis armada mobil yang di gunakan adalah Mitsubishi, Hino, fuso, ISUZU, dengan jenis mobil doble engkle,” pungkasnya
(DA)
