Berita  

Wakil Ketua DPP IWO Indonesia Desak Pj Bupati Bekasi Copot Dirut Perumda Tirta Bhagasasi

BEKASI |DPDIWOIKARAWANG.OR.ID |  Warga Tarumajaya Bekasi protes aliran air bersih PDAM Tirta Bhagasasi tidak aktif selama 3 pekan terakhir. Warga sebagai pelanggan Perumda Bhagasasi, kecewa. Akibat kekecewaan itu mereka pun mendatangi Cabang Tarumajaya kabupaten Bekasi, Rabu (4/10/2023).

Mereka meminta kepastian dalam pelayanan air, disamping itu pelanggan Perumda Tirta Bhagasasi merasa bahwa selama air tidak mengalir menimbulkan kerugian materiil sehingga berakibat pada pengeluaran ekonomi yang cukup besar.

Padahal, anggaran biaya untuk perawatan agar air bersih untuk warga setiap per tahun menjadi beban Belanja rutin. Namun kenyataannya kondisi yang dialami warga setempat sangat mengecewakan.

Demikian dikatakan Gentong Wakil ketua dewan pimpinan pusat (DPP) Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia. Ia menyampaikan bahwa kegagalan direktur utama (Dirut) Perumda Tirta Bhagasasi (Usep Rahman Salim -red) dalam memberikan pelayanan air bersih.

“Suplay air yang tidak merata, serta terhenti aliran air Perumda Tirta Bhagasasi dibeberapa wilayah merupakan kesalahan direktur utama (Usep Rahman Salim -red), tidak dapat mengantisipasi bencana kekeringan ini, pelanggan sangat dirugikan apalagi dalam keadaan krisis ekonomi global, tentunya pemerintah daerah kabupaten Bekasi harus bersikap tegas dengan kejadian luar biasa ini,” ucap Ade Gentong melalui siaran pers DPP IWO Indonesia.

Selain itu Ade Gentong juga meminta agar direktur utama (Usep Rahman Salim – red) mundur dari jabatannya, dalam kejadian berapa wilayah terjadi kekurangan air bersih mengakibat kerugian yang cukup besar bagi pelanggan, dalam rilis resmi bahwa 80 ribu pelanggan telah mengalami kekurangan air dalam beberapa pekan.

“Usep Rahman Salim telah gagal memberikan pelayanan air bersih kepada pelanggan, dia sebagai direktur utama harus bertanggungjawab dengan kerugian yang dialami oleh pelanggan, Pj. Bupati harus segera mencopt Dirut Perumda Tirta Bhagasasi, karena telah lalai dalam mempersiapkan dampak bencana kekeringan dimasyarakat”, ucap Ade Gentong.

Sejumlah warga mendukung statemen pengurus DPP IWO Indonesia agar Pj. Bupati Bekasi segera mencopot Dirut PDAM Tirta Bhagasasi, karena gagal memberikan pelayanan air.

Tidak hanya itu, warga juga mendesak DPRD Bekasi dan Kejaksaan Negeri setempat agar membuka realisasi belanja perawatan atau pengadaan belanja rutin yang sudah jadi alokasi kan sebagai beban belanja.

Hingga berita ini dilansir, Pj. Bupati dan Dirut PDAM Tirta Bhagasasi belum dapat dikonfirmasi.

 

(KRO/RILIS- IWOI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *